Advertisement

your own descriptions.

Advertisement II

your own descriptions.

Advertisement III

your own descriptions.

Advertisement IV

your own descriptions.

Advertisement V

your own descriptions.

Monday, December 31, 2012

2013 Tahun Shio Ular Air

Menurut shio Cina , Tahun 2013 adalah Tahun Ular, yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2013 dan berakhir pada tanggal 30 Januari 2014. Ular adalah tanda keenam dari shio Cina , yang terdiri dari 12 Tanda Binatang.

Kebijaksanaan Cina kuno mengatakan ular di dalam rumah adalah pertanda baik karena itu berarti bahwa keluarga Anda tidak akan kelaparan. Orang yang lahir pada Tahun Ular, menarik dan licik, cukup cerdas dan bijaksana. Mereka adalah mediator yang besar dan baik dalam melakukan bisnis. Karena itu, Anda harus mendapatkan keberuntungan jika Anda lahir di Tahun Ular.

Karakteristik tertentu Orang yang lahir di Tahun Ular: Sadar, menawan, licik, elegan, misterius, penuh gairah, bangga, tenang, dan sia-sia. Mereka adalah orang-orang menarik, yang menangis dengan mudah dan tidak menjadi bingung dengan mudah. Mereka adalah orang-orang anggun, menarik dan gelap pada saat yang sama. Mereka menikmati membaca, mendengarkan musik, mencicipi makanan lezat, dan pergi ke teater. Mereka terpesona dengan semua hal yang indah dalam hidup. Banyak wanita yang paling indah dan laki-laki dengan kepribadian yang kuat lahir di Tahun Ular.

Kontemplatif dan swasta, orang Ular tidak lahiriah emosional. Mereka biasanya bertindak sesuai dengan penilaian mereka sendiri dan tidak mengikuti pandangan orang lain. Mereka dapat muncul kelicikan dan pendiam dan bekerja sangat sederhana dalam lingkungan bisnis. Mereka akan membuat plot dan skema untuk hal-hal tertentu ternyata persis seperti yang mereka inginkan. Mereka bukan komunikator yang hebat dan bisa menjadi sangat posesif ketika mereka mengatur pikiran mereka pada pencapaian kepentingan pasangan.

Ular menjadi orang yang mudah stres dan harus menghindari jadwal sibuk atau atmosfer yang berisik. Mereka perlu tenang dan tenang untuk berkembang dan berhasil. Mereka harus memiliki tidur, relaksasi, dan perdamaian untuk hidup, panjang sehat.

Orang yang lahir pada Tahun Ular biasanya sangat canggih dan berbudaya dalam pilihan mereka untuk dekorasi rumah. Mereka elegan dan anggun dan menempatkan penekanan pada kenyamanan mereka ketika memutuskan untuk menghias dengan. Mereka materialistik dan harus memiliki sebanyak mungkin segala sesuatu.

Mereka menjadi mudah bosan dan karena itu mengganti pekerjaan cukup sering. Mereka sangat teliti dan rajin bekerja. Mereka terorganisir dan tepat, hati-hati dan waspada ketika melakukan bisnis. Mereka bertindak dengan penuh percaya diri, tenang dan memiliki rasa tanggung jawab dan tujuan yang jelas. Kadang-kadang, karena mereka ingin bekerja sendiri, mereka bisa tampak seolah-olah mereka menahan informasi atau menjadi tertutup tentang beberapa hal penting.


Sifat Orang ular curiga berlebihan. Mereka menyembunyikan kecurigaan mereka, dan bertindak seolah-olah tidak ada di pikiran mereka. Mereka suka berpikir dalam-dalam, merencanakan dengan hati-hati dan membuat eksposisi sistematis dan tepat dari pandangan mereka. Mereka suka mengikuti mode dan benar berpakaian. Dan, mereka biasanya berbicara dengan hati-hati.

Orang Ular pecinta bergairah dan menunjukkan keinginan yang kuat untuk kontrol ketika bergaul dengan orang lain. Mereka tidak akan pernah memaafkan siapa saja yang melanggar janji. Mereka menunjukkan kebencian mereka dengan dingin permusuhan bukan kata-kata pahit. Beberapa orang yang lahir di Tahun Ular bisa menyerang musuh-musuh mereka dengan pukulan yang mematikan.

Tampaknya tidak mudah untuk berurusan dengan orang yang lahir di Tahun Ular, terutama ketika ia berpikir satu arah dan berperilaku lain. Ada selalu ada hati yang waspada di balik penampilan tenang nya. Dia memiliki kekuatan dan akan mencoba yang terbaik untuk berpegang teguh pada posisinya. Dia begitu cerdik bahwa ketika Anda pikir Anda mungkin telah menangkapnya, ia telah menyelinap pergi.

Orang Shio Ular akan menghadapi bahaya tanpa rasa takut dan menghadapi bencana tak terduga. Mereka tidak terganggu oleh kurangnya uang dan biasanya cukup beruntung untuk memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan. Mereka bisa sukses selama mereka menghindari pengeluaran yang berlebihan. Meskipun mereka intuitif, mereka harus menghindari terjun langsung ke keputusan tanpa menimbang konsekuensi.

Orang Shio Ular Terkenal: Anne Rice, Ann-Margret, Audrey Hepburn, Christie Brinkley, Elizabeth Hurley, Grace Kelly, Jacqueline Kennedy, Kim Basinger, Linda McCartney, Liv Tyler, Oprah Winfrey, Ratu Elizabeth I, Sarah Michelle Gellar, dan Sarah Jessica Parker .

Tahun Ular: 1905/02/04 ke 1906/01/24 (Kayu), 1917/01/23 ke 1918/02/10 (Api), 1929/02/10 ke 1930/01/29 (Tanah), 01 / 27/1941 untuk 1942/02/14 (Logam), 1953/02/14 ke 1954/02/02 (Air), 1965/02/21 ke 1966/01/20 (Kayu), 1977/2/18 ke 02 / 06/1978 (Api), 1989/02/06 ke 1990/01/26 (Tanah), 2001/01/24 ke 2002/02/11 (Logam), 2013/02/10 ke 2014/01/30 (Air).

sumber : http://id.shvoong.com

Tahun 2013 adalah Tahun Ular Air



Tahun 2013 adalah Tahun Ular, yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2013 dan berakhir pada tanggal 30 Januari 2014. Orang yang lahir pada Tahun Ular, menarik dan licik, cukup cerdas dan bijaksana. Mereka adalah mediator yang besar dan baik dalam melakukan bisnis.
Filosuf, ahli teologi, politikus dan ahli moneter yang terkenal, itulah jabatan-jabatan yang cocok bagi Ular, yang memang merupakan pemikir yang paling dalam dan paling misterius dari semua siklus perbintangan Cina. Ia dikaruniai kebijaksanaan secara lahiriah, dan ia sendiri tidak jarang tampak di mata orang sebagai mistik. Pribadi yang anggun dan lemah-lembut dalam berbicara ini, mencintai buku-buku bermutu, makanan lezat, musik merdu dan teater sekaligus. Pendek cerita, ular cenderung menyukai semua yang halus dan indah dalam kehidupan. 
Orang shio ular yang terkenal: Audrey Hepburn, Ann-Margret, Anne Rice, Christie Brinkley, Grace Kelly, Elizabeth Hurley, Jacqueline Kennedy, Kim Basinger, Linda McCartney, Liv Tyler, Oprah Winfrey, Ratu Elizabeth I, Sarah Michelle Gellar, dan Sarah Jessica Parker. Lalu dari Indonesia: Fuad Hassan, Ginanjar Kartasasmita, Mochtar Kusumaatmadja, Adam Malik, Arifin C. Noer, Guruh Sukarno Putra, Diana Wuisan, Mochtar Riady, Jimmi Manoppo, Pranajaya.

Detail:
Nama Cina dari Ular: She.
Tanda Zodiac Cina: Keenam.
Waktu pada hari pemerintahan Ular: 9-11 am.
Tanda dalam Zodiac Barat: Virgo.
Elemen 2013: Air.
Polaritas: Negatif.
Unsur Cosmic Tahun Ular adalah Air, warna - hitam.

Unsur pertanda adalah air yang ditandai dengan mobilitas, dinamisme, dan berubah-ubah.
Batu permata yang cocok: Topaz, Jasper, Bloodstone.
Hadiah yang cocok: Teropong, kartu tarot, minyak wangi, lotion, dan koleksi perangko.
Hobi dan hiburan yang cocok: Belajar astrologi, melukis, touring, dan fotografi.

Tahun Ular Air: 
Fashion:
Dalam pakaian Anda bisa memilih warna hitam dan biru gelap. Warna hijau juga akan baik. Wanita akan terlihat sempurna dalam pakaian halus dan ketat. Bagi pria bisa saja menggunakan pakaian yang bermotifkan kulit ular atau variasi lainnya yang berhubungan dengan kulit ular.

Warna keberuntungan:

Wednesday, December 5, 2012

Majapahit dan Islam

Islamedia:Seorang sejarawan pernah berujar bahwa sejarah itu adalah versi atau sudut pandang orang yang membuatnya. Versi ini sangat tergantung dengan niat atau motivasi si pembuatnya. Barangkali ini pula yang terjadi dengan Majapahit, sebuah kerajaan maha besar masa lampau yang pernah ada di negara yang kini disebut Indonesia. Kekuasaannya membentang luas hingga mencakup sebagian besar negara yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Namun demikian, ada sesuatu yang ‘terasa aneh’ menyangkut kerajaan yang puing-puing peninggalan kebesaran masa lalunya masih dapat ditemukan di kawasan Trowulan Mojokerto ini. Sejak memasuki Sekolah Dasar, kita sudah disuguhi pemahaman bahwa Majapahit adalah sebuah kerajaan Hindu terbesar yang pernah ada dalam sejarah masa lalu kepulauan Nusantra yang kini dkenal Indonesia. Inilah sesuatu yang terasa aneh tersebut. Pemahaman sejarah tersebut seakan melupakan beragam bukti arkeologis, sosiologis dan antropologis yang berkaitan dengan Majapahit yang jika dicerna dan dipahami secara ‘jujur’ akan mengungkapkan fakta yang mengejutkan sekaligus juga mematahkan pemahaman yang sudah berkembang selama ini dalam khazanah sejarah masyarakat Nusantara.

‘Kegelisahan’ semacam inilah yang mungkin memotivasi Tim Kajian Kesultanan Majapahit dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Daerah Muhammadiyah Yogyakarta untuk melakukan kajian ulang terhadap sejarah Majapahit. Setelah sekian lama berkutat dengan beragam fakt-data arkeologis, sosiologis dan antropolis, maka Tim kemudian menerbitkannya dalam sebuah buku awal berjudul ‘Kesultanan Majapahit, Fakta Sejarah Yang Tersembunyi’.

Buku ini hingga saat ini masih diterbitkan terbatas, terutama menyongsong Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Sejarah Majapahit yang dikenal selama ini di kalangan masyarakat adalah sejarah yang disesuaikan untuk kepentingan penjajah (Belanda) yang ingin terus bercokol di kepulauan Nusantara. Akibatnya, sejarah masa lampau yang berkaitan dengan kawasan ini dibuat untuk kepentingan tersebut. Hal ini dapat pula dianalogikan dengan sejarah mengenai PKI. Sejarah yang berkaitan dengan partai komunis ini yang dibuat di masa Orde Baru tentu berbeda dengan sejarah PKI yang dibuat di era Orde Lama dan bahkan era reformasi saat ini. Hal ini karena berkaitan dengan kepentingan masing-masing dalam membuat sejarah tersebut. Dalam konteks Majapahit, Belanda berkepentingan untuk menguasai Nusantara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Untuk itu, diciptakanlah pemahaman bahwa Majapahit yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia adalah kerajaan Hindu dan Islam masuk ke Nusantara belakangan dengan mendobrak tatanan yang sudah berkembang dan ada dalam masyarakat.

Apa yang diungkapkan oleh buku ini tentu memiliki bukti berupa fakta dan data yang selama ini tersembunyi atau sengaja disembunyikan. Beberapa fakta dan data yang menguatkan keyakinan bahwa kerajaan Majpahit sesungguhnya adalah kerajaan Islam atau Kesultanan Majapahit adalah sebagai berikut:

1. Ditemukan atau adanya koin-koin emas Majapahit yang bertuliskan kata-kata ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’. Koin semacam ini dapat ditemukan dalam Museum Majapahit di kawasan Trowulan Mojokerto Jawa Timur. Koin adalah alat pembayaran resmi yang berlaku di sebuah wilayah kerajaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sangat tidak mungkin sebuah kerajaan Hindu memiliki alat pembayaran resmi berupa koin emas bertuliskan kata-kata Tauhid.

2. Pada batu nisan Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang selama ini dikenal sebagai Wali pertama dalam sistem Wali Songo yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa terdapat tulisan yang menyatakan bahwa beliau adalah Qadhi atau hakim agama Islam kerajaan Majapahit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Agama Islam adalah agama resmi yang dianut oleh Majapahit karena memiliki Qadhi yang dalam sebuah kerajaan berperan sebagai hakim agama dan penasehat bidang agama bagi sebuah kesultanan atau kerajaan Islam.

3. Pada lambang Majapahit yang berupa delapan sinar matahari terdapat beberapa tulisan Arab, yaitu shifat, asma, ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, tauhid dan dzat. Kata-kata yang beraksara Arab ini terdapat di antara sinar-sinar matahari yang ada pada lambang Majapahit ini. Untuk lebih mendekatkan pemahaman mengenai lambang Majapahit ini, maka dapat dilihat pada logo Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, atau dapat pula dilihat pada logo yang digunakan Muhammadiyah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Majapahit sesungguhnya adalah Kerajaan Islam atau Kesultanan Islam karena menggunakan logo resmi yang memakai simbol-simbol Islam.

4. Pendiri Majapahit, Raden Wijaya, adalah seorang muslim. Hal ini karena Raden Wijaya merupakan cucu dari Raja Sunda, Prabu Guru Dharmasiksa yang sekaligus juga ulama Islam Pasundan yang mengajarkan hidup prihatin layaknya ajaran-ajaran suf, sedangkan neneknya adalah seorang muslimah, keturunan dari penguasa Sriwijaya. Meskipun bergelar Kertarajasa Jayawardhana yang sangat bernuasa Hindu karena menggunakan bahasa Sanskerta, tetapi bukan lantas menjadi justifikasi bahwa beliau adalah seorang penganut Hindu. Bahasa Sanskerta di masa lalu lazim digunakan untuk memberi penghormatan yang tinggi kepada seseorang, apalagi seorang raja. Gelar seperti inipun hingga saat ini masih digunakan oleh para raja muslim Jawa, seperti Hamengku Buwono dan Paku Alam Yogyakarta serta Paku Buwono di Solo. Di samping itu, Gajah Mada yang menjadi Patih Majapahit yang sangat terkenal terutama karena Sumpah Palapanya ternyata adalah seorang muslim. Hal ini karena nama aslinya adalah Gaj Ahmada, seorang ulama Islam yang mengabdikan kemampuannya dengan menjadi Patih di Kerajaan Majapahit. Hanya saja, untuk lebih memudahkan penyebutan yang biasanya berlaku dalam masyarakat Jawa, maka digunakan Gajahmada saja. Dengan demikian, penulisan Gajah Mada yang benar adalah Gajahmada dan bukan ‘Gajah Mada’. Pada nisan makam Gajahmada di Mojokerto pun terdapat tulisan ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’ yang menunjukkan bahwa Patih yang biasa dikenal masyarakat sebagai Syeikh Mada setelah pengunduran dirinya sebagai Patih Majapatih ini adalah seorang muslim.

5. Jika fakta-fakta di atas masih berkaitan dengan internal Majapahit, maka fakta-fakta berikut berhubungan dengan sejarah dunia secara global. Sebagaimana diketahui bahwa 1253 M, tentara Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan menyerbu Baghdad. Akibatnya, Timur Tengah berada dalam situasi yang berkecamuk dan terjebak dalam kondisi konflik yang tidak menentu. Dampak selanjutnya adalah terjadinya eksodus besar-besaran kaum muslim dari Timur Tengah, terutama para keturunan Nabi yang biasa dikenal dengan ‘Allawiyah. Kelompok ini sebagian besar menuju kawasan Nuswantara (Nusantara) yang memang dikenal memiliki tempat-tempat yang eksotis dan kaya dengan sumberdaya alam dan kemudian menetap dan beranakpinak di tempat ini. Dari keturunan pada pendatang inilah sebagian besar penguasa beragam kerajaan Nusantara berasal, tanpa terkecuali Majapahit.

Peninggalan Majapahit


Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan hindu yang amat terkenal lantaran mampu mempersatukan seluruh wilayah Nusantara bahkan sebagian dari wilayah Asia Tenggara. Besarnya wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit tentunya berimbas pula pada betapa makmur dan majunya peradaban di wilayah Antawulan, Ibukota kerajaan Majapahit yang sekarang dikenal dengan nama Trowulan tepatnya di kabupaten Mojokerto , Jawa Timur.
Banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah yang masih dapat kita lihat hingga saat ini, terutama di wilayah kecamatan Trowulan yang dulu merupakan ibukota kerajaan Majapahit. Wujud bangunan yang masih tersisa antara lain berupa bangunan candi, pintu gerbang kerajaan, kolam pemandian, bangunan reservoir air, bangunan waduk, bangunan kanal, sumur kuno, makam kuno, sisa bangunan pendapa, sisa pemukiman kuno hingga sisa bangunan rumah.
Selain peninggalan berupa bangunan, ratusan ribu artefak Majapahit berupa koin mata uang, batu bata, batu umpak, batu lumpang, genting, pecahan tembikar, celengan hingga keramik cina tersebar di seluruh penjuru Trowulan dalam cakupan areal seluas kira-kira 10 x 11 km dan masih sering ditemukan oleh penduduk sampai sekarang.
Situs peninggalan kerajaan majapahit yang sangat menarik ini diperoleh melalui penelitian yang panjang oleh beberapa ahli. Berikut beberapa peninggalan kerajaan Majapahit yang masih dapat kita saksikan sampai saat ini .
A. Candi Tikus
Candi Tikus adalah sebuah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di kompleksTrowulan, tepatnya di Dukuh Tinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto,Jawa Timur.. Candi ini merupakan salah satu situs arkeologi utama di Trowulan. Bangunan Candi Tikus berupa tempat ritual mandi (petirtaan) di kompleks pusat pemerintahan Majapahit. Bangunan utamanya terdiri dari dua tingkat. Kemudian ada miniature candi ditengah – tengahnya yang menggambarkan gunung mahameru yang dikelilingi tujuh samudra, tempat bersemayam para dewa dan sumber segala kehidupan diwujudkan dalam bentuk air mengalir.
Situs candi ini digali pada tahun 1914 atas perintah Bupati Mojokerto Kromodjojo Adinegoro. Karena banyak dijumpai tikus pada sekitar reruntuhannya, situs ini kemudian dinamai Candi Tikus. Candi Tikus baru dipugar pada tahun 1985-1989.
Candi Tikus diperkirakan dibangun pada abad ke-13 atau abad ke-14. Candi ini dihubungkan dengan keterangan Mpu Prapanca dalam kitab Negarakertagama, bahwa ada tempat untuk mandi raja dan upacara-upacara tertentu yang dilaksanakan di kolam-kolamnya
B. Gapura Bajangratu
Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura/candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan adalah salah satu gapura besar pada zaman keemasan Majapahit. Menurut catatan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto, candi / gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk bagibangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalamNegarakertagamadisebut "kembali ke dunia Wisnu" tahun 1250 Saka (sekitar tahun 1328 M). Namun sebenarnya sebelum wafatnya Jayanegara candi ini dipergunakan sebagai pintu belakang kerajaan. Dugaan ini didukung adanya relief "Sri Tanjung" dan sayap gapura yang melambangkan penglepasan dan sampai sekarang di daerah Trowulan sudah menjadi suatu kebudayaan jika melayat orang meninggal diharuskan lewat pintu belakang.
Dilihat dari bentuk bangunannya bangunan ini termasuk tipe gapura paduraksa yaitu gapura yang memiliki atap. Nama bajang ratu pertama kali disebut dalam oudheikunding verslag (ov) tahun 1915. Gapura inipun belum mengalami pemugaran tapi hanya konsulidasi – konsulidasi yang dilakukan pemerintah hindia belanda pada tahun 1915.
C. Situs Sentonorejo
Situs Sentonorejo merupakan peninggalan Majapahit yang berupa hamparan ubin (lantai) dan sisa dinding bangunan. Letak situs ini di Desa Sentonorejo, Kecamatan trowulan, Mojokerto. Lantai bangunan kuno tersebut berada ±1,80 m di bawah permukaan tanah sekitarnya, orientasi situs ini ke arah barat-timur dengan azimuth 80. Hal ini menarik dari tinggalan lantai kuno ini adalah ubinnya berpenampang segi enam yang terbuat dari tanah liat bakar. Jumlah ubin yang masih tersisa sejumlah 104 buah sebagian besar tersimpan di Museum Trowulan. Adapun pengikat antara bata satu dengan yang lain berupa tanah liat.Para ahli memperkirakan sisa lantai dan dinding di Sentonorejo ini merupakan pemukiman kuno yang bersifat profon yaitu berupa rumah tinggal penduduk masa Majapahit. Tambahan situs ini pernah dipugar pada tahun antara 1990 – 1991.
D. Makam troloyo
Makam troloyo merupakan pemakaman islam kuno yang terletak di kota kerajaan majapahit, berada di desa sentonorejo kecamatan trowulan, kabupaten mojokerto yang merupakan makam Syekh Jumadil Kubro. Syech Jumadil Kubro adalah kakek dari Sunan Ampel. Beliau adalah ulama dari Persia yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Makamnya pertama kali diberi cungkup oleh tokoh masyarakat setempat bernama KH Nawawi pada tahun 1940. Di kompleks makam troloyo terdapat dua kelompok makam, yaitu kelompok makam bagian depan, terdiri dari makam Wali Songo dan Kelompok Makam Syech Jumadi Kubro. Kelompok makam inilah yang paling banyak dikunjungi peziarah. Dan kelompok makam bagian belakang terdiri dari dua cungkup, yaitu cungkup pertama makam Raden Ayu Anjasmara dan makam Raden sering disebut sebagai kubur pitu.
Troloyo berasal dari kata sentra dan pralaya yang berarti tegal ( tanah lapang) dan rusak atau mati. Jadi arti kata troloyo adalah tanah lapang untuk orang mati. Makam ini membuktikan bahwa islam sudah berkuasa sejak kekuasaan majapahit yang juga membuktikan bahwa kerajaan majapahit yang bercorak hindu – budha sudah member kebebasan pada rakyatnya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya, bukti ini juga didukung dengan adanya sumber – sumber tertulis yaitu beberaapa ladung sunda.
E. Makam Putri Campa
Situs ini terletak di sudut Timur Laut Kolam Segaran. Pada kompleks makam tersebut terdapat batu nisan berangka tahun 1230 C yang dianggap sebagai Makam Putri Campa. Menurut babad Tanah jawi, Putri Campa adalah permisuri dari Raja terakhir Majapahit (Brawijaya). Namun dalam Serat Darmogandul Pupuh XX yang berasal dari pertengahan abad XX, terdapat riwayat yang menceritakan saat-saat akhir hidup Raja Brawijaya terakhir. Ia berpesan kelak apabila dia meninggal maka dimakamkan secara Islam di daerah Sastratrowulan(sekarang menjadi Trowulan). Namun karena putranya Raden Patah telah memperlakukannya sebagai seorang wanita maka makam tadi hendaknya kelak diberi nama Makam Putri Campa.
F. Candi Brahu
Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di Jawa Timur. Lokasi persisnya ada di Dukuh Jamu Mente, Desa Bejijong atau sekitar 2 kilometer dari jalan raya Mojokerto, Jombang. Candi ini terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kotaMajapahit. Candi Brahu dibangun dari batu bata merah, dibangun di atas sebidang tanah menghadap ke arah barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan punya ketinggian 20 meter.
Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Candi ini didirikan pada abad 15 Masehi namun terdapat perbedaan pendapat. Ada yang mengatakan candi ini berusia jauh lebih tua ketimbang candi lain di sekitar Trowulan. Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti alasantan yang ditemukan tidak jauh dari lokasi candi brahu, yang menjelaskan tentang nama dari bangunan suci yaitu waharu yang merupakan tempat pembakaran raja – raja. Prasati ini ditulis oleh empu sendok pada tahun 861 saka.
Bangunan candi ini menggunakan system gosok. Struktur bangunan candi brahu terdiri dari kaki, tubuh dan atap. Dibagian tenggara tapa candi ini terdapat hiasan berdenah lingkaran yang dianggap sebagai stupa.
G. Candi Gentong
Candi Gentong terletak di Dusun Jambumente Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, sekitar 1 km dari pusat kota kecamatan arah utara . candi ini berada disebelah timur candi brahu.
Dalam rekontruksi majapahit menurut meclaine pont bahwa candi gentong merupakan salah satu dari candi yang berderet dengan arah bujur timur candi gedong, candi tengah dan candi gentong, kemudian berdasarkan konsep tata ruang candi gentong adalah mandala stupa .
Bangunan Candi Gentong berupa kaki candi berdenah bujur sangkar berukuran 23.5 x 23.5 meter tinggi 2.45 m dengan pintu masuk menghadap ke barat. Pada saat penggalian banyak ditemukan artefak-artefak berupa pecahan keramik cina dari masa dinasti Yuan dan Ming, fragmen tembikar, mata uang cina, emas, stupika (benda berbentuk stupa) dan arca Budha. Dibangun pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk untuk upacara Sraddha memperingati Tribuana Wijaya Tunggadewi yang tidak lain adalah ibunda Hayam Wuruk. Maksud upacara ini adalah untuk memohon kesejahteraan pemerintahan.
Candi Gentong adalah bukti besarnya toleransi beragama pada masa itu, terbukti bahwa agama Hindu dan Budha dapat bersanding dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah.
H. Situs kedaton
Situs Kedaton terletak di Dusu kedaton, Desa Sentono Rejo Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Lokasi situs Kedataon yang berad pada ketinggian 41,10 meter di atas permukaan laut
Situs ini terdiri dari 2 macam bangunan BANGUNAN I merupkan sebuak kaki bangunan dengan bentuk denah segi empat berukuran panjang 12,6 meter serta lebar 12,5 meter serta tinggi bagian yang tersisa 1,58 meter dari permukaan tanah. Pada bagian sudut dan tengah masing-masing sisi dinding luar terdapat bentuk-bentuk pilaster, yang selain berfungsi sebagi ornamen hias juga berfungsi sebgai penguat dinding. Bagian ini mempunyai arah hadap ke barat.
Di depan bangunan ini, dengan jarak kurang lebih 5 meter terdapat sebuah sumur kuno yang terbuat susunan bata. Hingga sekarang sumur ini masih berfungsi, baik untuk kebutuhan air maupun kebutuhan ritual yang percaya bahwa sebelum bersemedi di sumur upas harus menyucikan dirinya dengan air yang berasal dari sumur tersebut
BANGUNAN II (komplek sumur upas)
Bngunan ini merupakan suatu kompleks yang luasnya belum dapat diketahui dengan pati, demikian juga dengan arah hadapanya. Namun berdasarkan orientasi bangunan I yang mempunyai arah hadap ke barat, diperkirakan kmpleks pemakan ini juga mempunyai pintu masuk dengan arah haap yang sama. Peanamaan sumur upas diambil dari semacam lubang(sumuran) yang terdapat ditengah gugusan. Oleh masyarakat, lubang tersebut dinamakan sumur upas. Dalam cerita yang berkembang pada masyarakat setempat, sumur ini dahulu merupakan jalan rahasia menuju ke suatu tempat aman yanng diperuntukkan bagi raja-raja apabila terjadi pennyerangan oleh musuh. Untuk menghalangi agar tidak semua ornmag berani, maka jalan rahasia ini diberi nama sumur upas.
Banyaknya struktur yang nampak dari hasil ekskavasi selama ini, diperkirakan gugusan bangunan II ini terdiri dari beberapa bangunan. Struktur –struktur ini posisinya saling tumpang tindih yang menandakan bahwa situs ini pernah dihuni manusia dalam beberapa masa yang berlainan
Ditemukan juga bahwa disebelah barat candi kedaton dalam jarak 100 meter, terdapat pula peninggalan purba kala berupa gugusan batu umpak ini berbentuk segi delapan. Diperkirakan gugusan batu umpak ini masih dalam posisi insitu, dan tersusun dalam konigurasi memanjang sejajar sebanyak tujuh hingga enam dengan orientas timur-barat. Melihat letaknya yang berdekatan, para ilmuwan mempekirakan bahwa kdua situs tersebut berkaitan.
I. Gapura wringin lawang
Gapura Wringin Lawang merupakan bangunan kuno bentuk Gapura Belah yang tidak memiliki atap (Tipe Candi Bentar). Gapura ini diperkirakan sebagai pintu gerbang masuk salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Mojopahit. Lokasinya berada di dukuh Wringin Lawang, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan.
Gapura Wringin Lawang keseluruhannya terbuat dari bata merah dengan arah hadap timur-barat, bentuk dasar denanhnya segi empat dengan ukuran panjang 13 meter, lebar 11.50 meter dengan tinggi 13.70 meter (sebelum dipugar gapura sisi selatan masih utuh mempunyai tinggi 15.50 meter, sedangkan sisi utara masih tersisa 9 meter)
Gapura Waringinlawang sering dihubungkan dengan Gapura masuk ke ibu kota Majapahit, namun secara pasti belum diketahui apakah gapura ini merupkan Gapura masuk keraton atau bangunan lain, hanya diperkirakan sebagai pintu gerbang masuk salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Majapahit.
Gapura Wringin Lawang didirikan pada abad ke-14 Masehi. Berdasarkan hasil penelitian dan ekskavasi di Trowulan, bangunan ini diduga memang merupakan sebuah Gapura untuk masuk kedalam kompleks kotaMajapahit yang berkesesuaian dengan fungsinya sebagai Gapura Bentar.Pemugaran Gapura Wringin Lawang dilaksanakan sejak tahun 1991 dan selesai tahun 1995.
J. Kolam Segaran
Kolam segaran pertama kali ditemukan oleh seoran Belanda, Ir. Marc Lain Pont bekerjasama dengan Bupati Mojokerto pertama yaitu Kromojoyo pada tahun 1926. Sejak ditemukan hingga saat ini, telah beberapa kali dilakukan pemugaran yaitu pada tahun 1966, 1974, dan 1984. Bagi Kabupaten Mojokerto Kolam Segaran merupakan salah satu situs peninggalan Kraton Majapahit, yang dituahkan dan dibanggakan masyarakat Trowulan khususnya dan Mojokerto pada umumnya.
Kolam ini memiliki panjang 375 meter, lebar 175 meter, tebal tepian 1,6 meter dengan kedalaman 2,88 meter. Sebagai pembatas, kolam ini menggunakan konstruksi batu bata. Dan uniknya, batu bata tersebut hanya ditata sedemikian rupa tanpa perekat dan hanya digosok – gosokkan satu sama lain. Saluran air masuk ke kolam ada di bagian tenggara. Sedangkan di sebelah selatan sudut timur laut dinding sisi luar terdapat 2 kolam kecil berhimpitan, sementara di sebelah barat sudut timur terdapat saluran air menembus sisi utara. Di bagian tenggara terdapat saluran air masuk ke kolam dan saluran air keluar di bagian barat laut. Sumber air kolam berasal dari Balong Bunder dan Balong Dowo yang berada di sebelah selatan dan barat daya kolam. Dan pintu masuknya terletak di sebelah barat, dengan bentuk tangga batu kuno. Selain dari dua sumber air tersebut, air dalam kolam Segaran juga berasal dari air hujan. Oleh karena itu, kolam tersebut selalu dipenuhi air dengan ketinggian 1,5 hingga 2 meter selama musim penghujan. Letak Kolam Segaran sekitar 500 meter arah selatan jalan raya Mojokerto – Jombang. Dengan ukuran yang sangat besar itu, kolam yang menjadi salah satu simbol kejayaan Kraton Majapahit ini, diakui beberapa ahli anthropologi nasional sebagai kolam kuno terbesar di Indonesia.
Diduga dulunya kolam ini berfungsi sebagai waduk dan penampung air, yang merupakan wujud kemampuan kerajaan Majapahit akan teknologi bangunan basah, para ahli memperkirakan kolam ini sama dengan kata ”Telaga” yang disebut dalam kitab Negarakertagama.
Selain itu, ada cerita yang menyebutkan bahwa kolam tersebut sering dimanfaatkan para Maharaja Majapahit untuk bercengkerama dengan permaisuri dan para selir kedatonnya. Kolam tersebut juga digunakan Maharaja Hayam Wuruk untuk menjamu tamu agung dari kerajaan Tiongkok. Fungsi yang lain yaitu untuk pemandian putri – putri raja. Kolam Segaran juga difungsikan sebagai tempat penggemblengan para ksatria laut MajapahiT.
K. Situs Pendopo Agung
Situs ini terletak di Dsn. Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan trowulan, Mojokerto. Nama Pendopo Agung diberikan pada situs ini karena pada saat ini telah berdiri pendopo yang didirikan pada 15 Desember 1966 atas prakarsa Kolonel Sampurna. Pendirian bangunan ini berdasarkan umpak-umpak yang ada di situs, yang menurut anggapan mereka pada masa lalu pasti berdiri pendopo yang sangat besar yang layak menjadi pendopo keraton. Selanjutnya didirikan Patung Raden Wijaya di depan pendopo tersebut serta relief Gajah Mada di bagian belakang sedang melakukan Sumpah Amukti Palapa. Sebelum berdirinya pendopo umpak-umpak batu berdenah segi enam berdiri berjajar membujur arah barat-timur sebanyak 26 buah. Enam belas diantaranya digunakan sebagai umpak pendopo, satu umpak digunakan sebagai candra sangkala berdirinya Pendopo Agung, sedangkan sisanya diletakkan di halaman sebelah barat pendopo. Tiga di antara 16 umpak tersebut posisinya masih insitu difungsikan menjadi umpak saka guru. Di halaman barat dan selatan pendopo tersebut terdapat tiang batu yang oleh masyarakat disebut cancangan gajah. Di halaman belakang pendopo agung terdapat makam yang disebut Kubur Panggung. Penelitian terdahulu menyebutkan di bawah bangunan makam ini terdapat struktur batu yang saling bersilangan, sebagai peninggalan dari majapahit.
L. Makam panjang
Makam/kubur panjang yang masih dikeramatkan penduduk ini secara administrative berada di wilayah Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kab. Mojokerto. Letaknya kurang lebih 300 m dari sudut timur laut Kolam Segaran pada tanah yang agak tinggi dari daerah sekitanya.kompleks makam panjang dengan bangunan yang ada sekarang merupakan bangunan baru. Demikian pula jirat makam panjangnya. Tinggalan kunonya hanya berupa prasasti yang dianggap nisan oleh penduduk, tertulis pada batu dengan bentuk akolade. Prasasti singkat tersebut menggunakan huruf dan tulisan Jawa Kuno.Isi prasasti :Pangadegning boddhi I saka 1203 yang artinya berdirinya pohon boddhi pada tahun saka 1203
Berdasar isi prasasti tersebut patut diragukan apakah dahulu di tempat tersebutpernah dimakamkan seseorang. Yang pasti bahwa pada tahun 1203 Ç (1281) telah ditanam pohon boddhi. Dalam sejarah agama Budha pohon Boddhi dihubungkan dengan pencapaian pencerahan oleh Sang Budha Gautama. Di jwa pohon boddhi disamakan dengan pohon beeringin (Kern, 1917 : 77-82). Adapun maksud penanaman pohon boddhi/beringin berdasr data sejarah tidak berubah dari dahulu hingga sekarang yaitu untuk memperingati suatu peristiwa tertentu, dengan tujuan agar tercapai segala keinginan yang menjadi maksud dalam peringatan tersebut. Angka tahun 1203 Ç (1281) juga menunjukkan bahwa Trowulan telah dihuni sebelum Majapahit berdiri.
M. Situs Klintorejo
situs ini terletak di daerah persawahan di desa klintorejo kecamatan sooko. Di dalam situs ini terdapat peninggalan – peninggalan berupa yoni, sandaran arca, lumping batu, jaladwara, balok batu dan umpak. Peninggalan yang paling menarik adalah yoni yang berukuran besar. Salah satu sisi yoni terdapat cerat yang disangga oleh naga, badan yoni tersususn dari beberapa pelipit berhias pola geometris, sulur dan daun – daun lotus.
Lokasi situs klintorejo berdekatan dengan desa penggih. Nama desa ini dalam kitab pararaton juga disebutkan sebagai tempat pendharmaan tribhuwana tunggadewi, ibu hayam wuruk yang bergelar bhre kahuripan sehingga situs ini selalu dikaitkan dengan bhre kahuripan.
N. Situs pemukiman BPA
Situs Pemukiman BPA berada di halaman sebelah selatan Museum Trowulan, yang secara administratif termasuk Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Situs ini memperlihatkan sisa bangunan permukiman yg sangat menarik. Denah bangunan segi empat, berukuran panjang 5,2 m dan lebar 2,15 m. Kapasitas ruang ini relatif sempit bila dijadikan tempat tinggal, paling banyak ditempati 2-3 orang, seperti hal ini masih dapat disaksikan di Bali sekarang ini. Tangga terdiri dari 3 undakan, menempel di sisi utara Batur. Lantai Bangunan tidak ditutup oleh Bata, kemungkinan sudah hilang, hanya dijumpai perkerasan tanah padat yg bercampur pecahan kecil tembikar dan bata.
O. Musium Trowulan
seorang Bupati Mojokerto yang bernama R.A.A. Kromodjojo Adinegoro memiliki jasa besar atas pendirian Museum Trowulan. Diawali atas prakarsanya dan seorang arsitek Belanda bernama Henry Maclaine Pont mendirikan Oudheeidkundige Vereebeging Majapahit (OVM) pada tanggal 24 April 1924 yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. OVM menempati sebuah bangunan di Trowulan yang terletak di Jalan Raya antara Mojokerto dan Jombang (sekarang Kantor BP3 Trowulan).
Seiring dengan perkembangan waktu maka OVM memiliki jumlah koleksi yang melimpah bahkan beberapa temuan berasal dari luar Situs Trowulan. Semakin banyaknya jumlah koleksi tersebut maka pada tahun 1926 para pemrakarsa OVM berniat mendirikan Museumyang bernama Museum Trowulan. Museum ini terbuka untuk umum dan didirikan bangunan khusus untuk ruang pamernya.
Pada masa pendudukan Jepang (1942), museum sempat ditutup untuk umum karena Henry Maclaine Pont ditawan oleh Jepang. Guna menjaga aset museum tersebut maka pemerintah mengambil alih pengelolaannya.
Semenjak Indonesia merdeka maka pengelolaan dilakukan oleh bangsa sendiri melalui lembaga Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) yang sekarang bernama Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur. Kantor tersebut selain mengelola museum juga melakukan perlindungan benda purbakala di seluruh wilayah Jawa Timur sehinggaMuseumTrowulan pada akhirnya menampung benda cagar budaya yang rawan rusak atau hilang di tempat aslinya. Museum akhirnya berpindah ke arah selatan berganti nama menjadi Balai Penyelamatan Arca. Penamaan tersebut didasarkan atas fungsinya yaitu lokasi penyelamatan arca dan sejenisnya. Walaupun nama tersebut sudah berubah tetapi masyarakat masih mengenal dengan nama Museum Trowulan.
Jumlah koleksi Museum Trowulan semakin bertambah banyak pada tahun 1999 karena adanya pemindahan dan penggabungan koleksi Gedung Arca Mojokerto dengan MuseumTrowulan. Penembahan koleksi tersebut terutama berasal dari koleksi R.A.A. Kromodjojo Adinegoro pada masa sebelumnya yang disimpan di Gedung Arca Mojokerto tersebut.
Mulai tanggal 3 November 2008 secara resmi nama Balai Penyelamatan Arca atauMuseumTrowulan berganti nama menjadi Pusat Informasi Majapahit (PIM) yang diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Jero Wacik. Penamaan tersebut didasarkan atas peningkatan kebutuhan masyarakat akan informasi tentang Majapahit baik oleh peneliti maupun masyarakat umum. Sebuah informasi terpadu baik berupa data tertulis, digital, gambar maupun peninggalan pada zaman Majapahit nantinya dapat diakses secara lengkap di Pusat Informasi Majapahit tersebut.
Koleksi museum trowulan
erdasarkan bahannya, maka koleksi PIM yag dipamerkan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu sebagai berikut.
1.Koleksi tanah liat (terakota)
Koleksi ini mencakup terakota manusia (figurin), alat-alat produksi, alat-alat rumah tangga, dan arsitektur.
2.Koleksi keramik
Koleksi keramik beragam bentuk antara lain guci, teko, piring, mangkok, sendok, dan vas bunga. Koleksi tersebut dapat diketahui umur relatifnya dan asal negaranya antara lain berasal dariCina, Thailand, dan Vietnam.
3.Koleksi logam
Koleksi logam dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuknya dan fungsinya antara lain uang kuno, alat-alat seperti bokor, pedupaan, lampu, guci, cermin, genta, dan alat musik.
4.Koleksi batu
Koleksi berbahan batu dapat diklasifikasi menjadi koleksi miniatur dan komponen candi, koleksi arca, koleksi relief, dan koleksi prasasti. Selain itu juga terdapat koleksi lain yang berbahan batu yaitu alat-alat dan fosil binatang.
sumber: http://iskandarberkasta-sudra.blogspot.com

Jenis Jenis Cakra Manusia dan Fungsinya

Cakra adalah titik pusat energi yang ada di dalam tubuh bioplasmik manusia. Pengetahuan tentang cakra ini sebenarnya berasal dari timur. Negara-negara barat termasuk Eropa pada awalnya tidak menganut keyakinan ini, dengan kata lain mereka tidak percaya dengan adanya cakra. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, baik di bidang kesehatan, kedokteran modern atau bela diri, orang – orang barat mulai banyak yang setuju dengan konsep adanya titik cakra dalam tubuh manusia. Bahkan, mereka sudah menciptakan alat yang bisa melihat cakra dalam waktu yang sangat singkat. Cakra tidak lagi dilihat secara mata batin, tetapi benar-benar muncul dalam olah digital.

Cakra tidak terlihat dalam tubuh fisik. Kalau tubuh manusia dibedah, anda tidak akan menemukan bagian cakra. Mengapa ? Karena cakra letaknya ada pada tubuh bioplasmik.

Tubuh bioplasmik adalah cetakan tubuh fisik manusia, yang benar-benar menyerupai tubuh fisik. Ada kepala, lengan, kaki, badan, dan sebagainya. Disebut bio karena hidup, dan plasmik berasal dari istilah plasma.. Plasma disini tidak sama dengan plasma darah. Plasma adalah istilah untuk menyebut bahan keempat dalam pembentukan suatu unsur fisika, selain padat, cair, dan gas. Wujud tubuh bioplasmik itulah yang muncul ke permukaan tubuh fisik manusia, dan kemudian disebut dengan aura.

Diyakini ada 365 titik cakra dalam tubuh manusia, tetapi jumlah titik cakra yang utama (mayor) hanya ada tujuh. Yang tujuh ini sudah dianggap mewakili cakra lain yang jumlahnya ratusan itu. Masing-masing orang berbeda pendapat tentang apa saja tujuh titik cakra manusia. Tetapi saya sendiri meyakini, tujuh titik cakra (menurut versi keilmuan saya), tujuh titik cakra itu adalah :

- Cakra Mahkota
- Cakra Ajna
- Cakra Hidung
- Cakra Tenggorokan
- Cakra Jantung
- Cakra Solar Plexux
- Cakra Kundalini

Salah satu fungsi cakra adalah untuk menyerap energi hidup atau prana alam yang ada di jagad raya. Tanpa prana alam, semua makhluk hidup akan mati. Energi prana alam inilah yang membuat manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup dan menikmati dunia.

TUJUH CHAKRA UTAMA

1. Chakra Mahkota (Sahasrara)



Warna : Violet
Posisi : di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan system syaraf (ubun-ubun).
Elemen : pemikiran
Tanda astro : Capricorn, Pisces
Kelenjar : Pineal (aktif selaras dengan pituitary)
Organ : Cerebral cortex, central nervous system
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman
Disfungsi : depresi, mengasingkan diri, ketidakmampuan untuk belajar dan mengerti

Chakra ini adalah pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang chakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar chakra ini selalu bersih amatlah penting agar energi spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Apabila chakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah.
2. Chakra Mata Ketiga (Ajna)




Warna : Biru indigo (nila)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Elemen : cahaya
Tanda astro : Sagitarius, Aquarius, Pisces
Kelenjar : Pituary (aktif selaras dengan pineal)
Organ : mata
Fungsi : Penglihatan, intuisi, penyatuan
Disfungsi : sakit kepala, mimpi buruk, gangguan penglihatan

Chakra ini memberikan energi ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut chakra mata ketiga karena chakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, chakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari chakra-chakra di bawahnya. Chakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut & lupa akan tujuan utamanya & lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.

3. Chakra Tenggorokan (Vishudda)
Warna : Biru muda
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
Tanda astro : Gemini, Taurus, Aquarius
Kelenjar : Thyroid dan Parathyroid
Organ : leher, bahu, lengan, tangan, telinga
Fungsi : komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan symbol-simbol ke bentuk yang ideal (kuasa dan tenaga untuk memilih)
Disfungsi : problem thyroid (gondok), masalah pendengaran, leher, dan kerongkongan

Chakra ini memiliki 16 lembar daun. Secara fisik chakra ini memberikan energi pada kelenjar thyroid & parathyroid. Chakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan chakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh chakra ini. Chakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan chakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan chakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.


4. Chakra Jantung (Anahata)



Warna : Hijau
Posisi : tengah dada
Elemen : Udara
Tanda astro : Leo, Libra
Kelenjar : Thymus
Organ : jantung, paru-paru, lengan, tangan
Fungsi : mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
Disfungsi : gangguan jantung, asma, dan paru-paru

Chakra ini memiliki 12 lembar daun. Chakra jantung adalah chakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambang cinta kasih & penyembuhan. Secara fisik chakra jantung mengatur jantung & kelenjar thymus. Chakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih. Seseorang dengan chakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatik, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan chakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesama.

5. Chakra Pusar (Manipura)



Warna : Kuning
Posisi : pinggang, perut (pusar/plexus solaris)
Elemen : Api
Tanda astro : Leo, Sagitarius, Gemini
Kelenjar : pancreas, adrenals
Organ : perut, hati, kantong empedu
Fungsi : pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal
Disfungsi : gangguan pencernaan, borok, kencing manis, hypoglycemia, gangguan hati, metabolisme yang menyebabkan kegemukan

Chakra ini amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Chakra ini memiliki 10 lembar daun. Chakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan chakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.

6. Chakra Seks (Svadhisthana)


Warna : Jingga
Posisi : di bawah perut, abdomen (pada tulang pelvis)
Elemen : Air
Tanda astro : Cancer, Sagitarius, Scorpio
Kelenjar : ovarium, testicle
Organ : kandungan, alat kelamin, ginjal, kandung kemih, sistem sirkulasi
Fungsi : asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi
Disfungsi : gangguan kandung kemih dan ginjal, gangguan alat kelamin dan problem seksual, gangguan pinggang

Chakra sex memiliki 6 lembar daun. Chakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Chakra seks berkaitan erat dengan chakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Chakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negatif (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika chakra seksnya kotor & terhambat
7. Chakra Dasar (Maludara)

Warna : Merah
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
Elemen : Tanah
Tanda astro : Aries, Taurus, Scorpio, Capricorn
Kelenjar : adrenals dan suprarenals
Organ : paha, kaki, tulang, usus besar
Fungsi : survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik
Disfungsi : konstipasi, wasir, kegendutan, penyakit pegal pada pinggang radang sendi, gangguan lutut, anorexia nervosa

Chakra dasar mempunyai 4 lembar daun yang merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Chakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya chakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.

HUBUNGAN CHAKRA DENGAN UMUR
Di awal kehamilan seorang ibu, chakra dalam janin telah aktif dan memulai perkembangan. Pada keadaan tertentu, pikiran spiritual seorang anak telah mewujud. Di tahun pertama seorang anak yang pertama kali aktif adalah chakra pertama (mahkota), tahun ke-2 adalah chakra ke-2 , dan seterusnya hingga tahun ke 7. Tujuh tahun pertama disebut dengan fase “give the breast-feeding”, yaitu fase dimana seorang anak akan selalu melakukan aktivitas “mencoba” dan meniru kondisi-kondisi yang ia terima. Kemudian di fase 7 tahun berikutnya disebut fase “vital energy”, yaitu fase dimana seorang anak telah siap menjumpai dan menerima iklim pelajaran. Setelah itu terjadi “kilas balik” perkembangan Chakra dimana terjadi “pengurangan” yang mengarah pada “tanah”. Artinya, pada tahun ke 8 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-7, di tahun ke 9 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-6, demikian seterusnya. Setiap 7 tahun sekali (7, 14, 21, dst) adalah fase yang sangat penting dimana akan selalu terjadi perubahan “reverse-forward” ditinjau dari perkembangan aktivitas chakra, yang sangat berpengaruh pada apa yang terjadi pada manusia.